Tabel Kritis Kolmogorov Smirnov

Dalam pengujian asumsi normalitas, kebanyakan peneliti lebih sering menggunakan uji kolmogorov smirnov, selain kemudahannya, uji kolmogorov smirnov juga dapat dilakukan untuk sampel penelitian yang relatif kecil. kaidah pengambilan keputusan uji normalitas kolmogorov smirnov adalah dengan membandingkan kolmogorov hitung dengan kolmogorov tabel. Lanjutkan membaca “Tabel Kritis Kolmogorov Smirnov”

Tabel T (t-kritis)

Dalam uji parametrik independent sample t-test, pengambilan keputusan uji dapat dilaksanakan dengan membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel, sebuah hipotesis dikatakan signifikan jika nilai t hitung >  nilai t tabel. nilai t tabel diperoleh dengan melihat taraf signifikansi dan nilai df (degree of freedom) = n -2. berikut disajikan tabel t. Lanjutkan membaca “Tabel T (t-kritis)”

Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov Secara Manual

Uji Normaltias dilaksanakan untuk mengetahui apakah sebaran data penelitian berdistrubi normal atau tidak, jika sebaran data penelitain berdisitribusi normal, maka uji statistik parametrik dapat dilaksanakan, sebaliknya jika sebaran data tidak berdistribusi normal maka uji nonparametrik lah yang dapat dilaksanakan. Salah satu bentuk uji Normalitas adalah dengan menggunakan uji kolmogorov smirnov. Lanjutkan membaca “Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov Secara Manual”

Uji Reliabilitas Instrumen Angket Menggunakan SPSS

Instrumen merupakan suatu alat yang dipergunakan sebagai alat untuk mengukur suatu obyek ukur atau mengumpulkan data dari suatu variabel. Suatu instrumen dikatakan baik bila valid dan reliabel. Valididitas terdiri atas validitas isi, konstruk, empirik. Validitas internal skor butir dikotomi dan skor butir politomi (continuem) berturut-turut digunakan korelasi biserial dan korelasi poduct moment. Kriteria suatu butir valid atau tidak valid didasarkan pada nilai r-tabel. Lanjutkan membaca “Uji Reliabilitas Instrumen Angket Menggunakan SPSS”

Uji Anava Satu Jalan (One Way Anova) #1

Uji Anava Satu Jalan atau yang lazim disebut dengan one way anova adalah uji statistik yang bertujuan untuk mencari perbedaan variansi dari dua (2) atau lebih kelompok sampel dengan satu faktor perlakuan. ada berbagai cara yang dapat digunakan untuk melaksanakan uji anava satu jalan, tapi pada bahasan kali ini penulis akan menyampaikan cara perhitungan anava satu jalan dengan menggunakan perhitungan manual. Lanjutkan membaca “Uji Anava Satu Jalan (One Way Anova) #1”

Cara Membaca Tabel F Uji One Way Anova

Uji F atau yang lebih sering disebut dengan uji anova adalah bentuk dari uji statistik yang bertujuan untuk mengetahuai perbedaan varians dari dua kelompok sampel atau lebih. kaidah pengambilan keputusan uji F dapat dilakukan dengan membandingkan nilai signifikansi ∝ maupun dengan membandingkan nilai kritis dengan nilai F hitung.  Lanjutkan membaca “Cara Membaca Tabel F Uji One Way Anova”

Uji Statistik Deskriptif

Dalam bidang statistika, tentu seringkali kita membaca maupun mendengar dengan istilah statistik deskriptif atau uji statistik deskriptif, uji statistik deskriptif seringkali beridiri sendiri atau bahkan disandingkan dengan uji statistik yang lain. lalu apakah yang dimaksud dengan uji statistik deskriptif dan apa perbedaanya dengan uji statistik yang lain? Lanjutkan membaca “Uji Statistik Deskriptif”

Uji Hipotesis Lebih Dari Dua Sampel

Kebanyakan peneliti muda cenderung hanya memperhatikan jumlah variabel penelitian ketika ingin melaksanakan uji hipotesis dengan menggunakan statistik, hal tersebut tidak sepenuhnya salah, tapi juga kurang tepat. Ketika peneliti mempunyai satu variabel bebas dan satu variabel terikat, pasti akan langsung memastikan bahwa uji yang bisa digunakan adalah uji t. Lanjutkan membaca “Uji Hipotesis Lebih Dari Dua Sampel”

Uji Asumsi Klasik – Autokorelasi

Seperti yang telah diketahui sebelumnya, beberapa formula dan rumus statistika disusun berdasarkan asumsi-asumsi tertentu agar dapat menggambarkan fenomena yang seseungguhnya, ketika setiap asumsi terpeuhi diharapkan hasil perhitungan statitistik mendekati kebenaran sesuai dengan fenomena yang ingin diketahui, salah satu uji asumsi yang harus terpenuhi adalah uji asumsi klasik – autokorelasi. Lanjutkan membaca “Uji Asumsi Klasik – Autokorelasi”